Sabtu, 18 Mei 2013

Menilai Teman

       Sebelum saya memulainya, saya ingin menekannya bahwa tidak semua orang bisa dijadikan teman baik. Begitu banyak manusia di dunia yang memiliki perbedaan sehingga tidak mungkin semua orang bisa kita jadikan teman baik. Saya kategorikan mereka kedalam 3: kenal, teman, teman dekat.
Diperlukan sikap yang berbeda untuk kesemuanya, penting bahwa tidak segala hal kita bisa bagikan mungkin hanya teman dekat yang bisa kita cerita lebih. Untuk kedua lainnya, bagi porsi sesuai dengan pentingnya informasi.
       Tidak semua orang bisa kalian percaya namun buka berarti kita harus selalu bersikap skeptis. Hanya perlu membagikan apa yang butuh dan tidak. Karena ketiganya dibutuhkan, seorang yang kenal mungkin bisa menjadi teman atau teman baik namun hanya masalah waktu dan intensitas pembicaraan. Namun orang yg sudah tergolong teman mungkin lebih sedikit kemungkinan menjadi teman baik. Mengapa? seorang yang telah menjadi teman, namun lama tidak ada perkembangan (cerita lebih) bisa dibilang kita sendiri secara tidak sadar pun menolak cerita kepada mereka.
      Nilai lah temanmu, kita diberi kemampuan berfikir bahkan tanpa adanya pelajaran pertemanan kita tahu mana teman yang bisa menjadikannya teman baik. Seperti yang ditekankan diawal bahwa kita hanya perlu membagi porsinya saja, bukan menjadi jauh dengan teman yang ada sekarang. Kamu memang bukan artis yang akan digosipin, namun kata-kata mereka tentang dirimu bisa merusak, bisa mereka cerita ke orang lain, atau bisa mereka menjatuhkanmu. Kita juga terkadang begitu, maka perlu mencari teman yang supportif dan berbagi porsi lebih sehingga bisa saling support. Hindari teman yang selalu berlaga "demi teman" tapi selalu tidak ada, tidak support. Jadikan mereka teman kumpul untuk seru-seruan karena kita perlu komunikasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar